23 April 2010

Sepenuh hati

Bila hati berjuang sepenuh hati, tiada apa yang dikesali.
Sakit, sihat, sedih, ketawa, kecewa, suka, duka, kaya, miskin, menjadi makanan harian. Bukankah itu barang daganganmu?

(As-saff:10)Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
(As-saff:11)(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Namun..
Dakwah semakin terhambat.
Sampai bila kita mahu bersenang-lenang..
Sampai bila kita mahu beralasan..
Sampai bila kita mahu menunggu..
Sampai bila kita mahu bermain-main..
Dakwah adalah satu amanah, bukan satu bebanan..
Kerana ku tahu Allah yang paling utama..

(At-taubah:24) Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Wahai duat..
Bangunlah!
Sedarlah!

Selamatkan dirimu, Selamatkan keluargamu.

(At-tahrim:6) Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Selamat berjuang.. Dengan sepenuh hati..

No comments:

Post a Comment